Laman

Welcome to My Blog | RistaLikestar.blogspot.com | it's fun blog | Sharing | thank's for your visit |

Jumat, 10 Oktober 2014

KOMUNIKASI UMUM

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
           
            Ilmu Komunikasi yang kita kaji sekarang, sebenarnya merupakan hasil dari suatu proses perkembangan yang panjang. Status ilmu komunikasi di Indonesia diperoleh melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 107/82 tahun 1982. Keppres itu telah membawa banyak penyeragaman nama dari ilmu yang dikembangkan di Indonesia, termasuk ilmu kita ini.
            Beberapa tokoh yang telah berjasa memasukan ilmu kita ini ke Indonesia dan kemudian mengembangkannya di perguruan tinggi antara lain Drs. Marbangun, Sundoro, Prof. Sujono Hadinoto, Adinegoro, dan Prof. Dr. Mustopo. Pada tahun 1960an deretan tokoh itu bertambah lagi dengan datangnya dua orang pakar dalam bidang kajian ini, yaitu Dr. Phil. Astrid S. Susanto dari Jerman Barat (1964) dan Dr. M. Alwi Dahlan dari Amerika Serikat (1967)
            Saat ini komunikasi merupakan aktivitas penting manusia dalam berinteraksi dengan sesama dalam menjalani kehidupan. Karena manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri sehingga memerlukan komunikasi untuk berhubungan dengan orang lain. Dengan keberagaman, kebutuhan dan kepentingan serta harapan-harapan yang ingin dicapai, manusia tidak bisa lepas dari aktivitas komunikasi. Keterampilan berkomunikasi yang baik dan benar serta efektif yang berdampak terapeutik merupakan kemampuan penting yang harus dimiliki oleh semua tenaga pelayanan kesehatan, terutama perawat. Kegiatan komunikasi bagi perawat harus dilakukan dengan penuh ketulusan dan kejujuran disertai dengan komitmen yang kuat untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi klien.




B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan suatu permasalahan, yaitu :
1.      Apakah definisi komunikasi ?
2.      Apakah tujuan komunikasi ?
3.      Apa saja fungsi dari komunikasi ?

C.    Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1.      Untuk mengetahui definisi komunikasi.
2.      Untuk mengetahui tujuan komunikasi.
3.      Untuk mengetahui fungsi dari komunikasi.

D.    Metode Penulisan
Dalam penulisan makalah ini ditempuh metode-metode tertentu untuk mengumpulkan beberapa data dan mengolah data tersebut. Untuk pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi yaitu mengumpulkan berbagai sumber yang memuat materi yang terkait dengan komunikasi. Sumber tersebut melalui beberapa buku keperawatan dan juga melalui internet. Data yang telah diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode dengan jalan menyusun data atau fakta-fakta yang telah diperoleh secra sistematis dan menuangkannya dalam suatu simpulan yang disusun atas kalimat-kalimat.










BAB II
KOMUNIKASI UMUM


A.    Definisi Komunikasi

Kata komunikasi berasal dari bahasa latin Coomunicare yang berarti berpartisipasi atau memberitahukan. Hingga sekarang, definisi komunikasi masih terus didiskusikan oleh pakar ilmu komunikasi. Secara umum dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah suatu :
1.      Yang dapat dipahami.
2.      Sebagai hubungan atau saling berhubungan.
3.      Saling pengertian.
4.      Sebagai pesan (Alo Liliweri, 1997).

Definisi komunikasi oleh beberapa ahli, antara lain :
a.        Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, harapan dan pesan yang disampaikan melalui lambing tertentu, mengandung arti dilakukan oleh penyampai pesan ditujukan pada penerima pesan. (Edward Depari, dari AW Widjaja, 2000).
b.        Komunikasi adalah suatu rangkaian peristiwa yang terkait dalam penyampaian pesan dari pengirim ke penerima. Komunikasi adalah proses dimana seseorang berusaha memberikan pengertian dengan cara memindahkan pesan. (James A.F. Stoner).
c.        William J Seiller (1988) mendefinisikan bahwa komunikasi adalah proses yang mana simbol verbal dan non verbal dikirimkan, diterima dan diberi arti.
d.       Hovlan, Janis, dan Kelley adalah ahli sosiologi Amerika mengatakan bahwa komunikasi adalah proses individu dalam mengirim stimulus (umumnya dalam bentuk verbal) untuk mengubah tingkah laku orang lain.
e.        Louis Forsdale (1981), seorang ahli komunikasi dan pendidikan mengatakan bahwa komunikasi adalah suatu proses memberikan signal menurut aturan tertentu, sehingga dengan cara ini suatu sistem dapat didirikan, dipelihara dan diubah.
f.         Harorold D. lasswell yang dikutip Cangara, H. 2004, menerangkan tindakan komunikasi adalah menjawab pertanyaan siapa yang menyampaikan, apa yang disampaikan melalui saluran apa, kepada siapa, dan apa pengaruhnya.
g.        Book dalam Robbins dan Jones (1982) mendefinisikan komunikasi adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungannya dengan cara membangun hubungan antar sesama : melalui pertukaran informasi; untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain;  serta berusaha mengubah sikap dan tingkah laku itu.

            Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan proses pengiriman atau pertukaran (stimulus, signal, symbol, informasi) baik dalam bentuk verbal maupun non verbal dari pengirim ke penerima pesan dengan tujuan adanya perubahan (baik dalam aspek kognitif, afektif maupun psikomotor).

B.     Tujuan Komunikasi

Secara umum, tujuan komunikasi adalah :
1.      Supaya pesan yang kita sampaikan dapat dimengerti orang lain (komunikasi).
Dalam menjalankan perannya sebagai komunikator, perawat perlu menyampaikan pesan dengan jelas, lengkap dan sopan. Hal ini sangat penting agar pesan kita dapat diterima oleh klien, teman sejawat maupun kolega, sehingga tujuan bersama dalam membantu kesembuhan klien dapat tercapai.
2.      Memahami orang lain.
Sebagai komunikator, proses komunikasi tidak akan dapat berlangsung dengan baik bila perawat tidak bisa memahami kondisi atau apa yang diinginkan oleh klien.
3.      Supaya gagasan dapat diterima orang lain.
Selain sebagai komunikator, perawat juga sebagai educator yaitu memberikan pendidikan kesehatan kepada klien. Peran ini akan efektif dan berhasil bila peran yang disampaikan oleh perawat dapat dimengerti dan dipahami oleh klien.
4.      Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu.
Mempengaruhi orang lain untuk mau melakukan sesuatu sesuai keinginan kita bukanlah hal mudah, disini perlu adanya pendekatan-pendekatan yang jitu agar orang lain (klien) percaya dan yakin bahwa apa yang kita harapkan untuk dilakukan tersebut benar-benar dapat bermanfaat bagi klien yang lain.

C.    Fungsi Komunikasi

            Pengalaman komunikasi dapat membantu mengungkapkan kepribadian dan membangun hubungan yang baik, serta mengubah sikap dan perilaku. Perkembangan rasa percaya diri ditentukan oleh kecakapan komunikasi. Thomas Hora, seorang ahli teori komunikasi berpendapat bahwa orang yang dapat memahami dirinya dapat dipahami oleh orang lain. Apabila dua pihak menginginkan untuk dapat saling memahami, keduanya harus saling kenal. Dalam setiap aspek komunikasi kedua pihak saling memerlukan umpan balik. Dengan demikian, tingkat hubungan dapat diketahui. Dalam aktifitas keseharian fungsi komunikasi sangat luas dan menyentuh pada banyak aspek kehidupan. Beberapa fungsi komunikasi tersebut antara lain :

1.      Information
Informasi, pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan, penyebaran, berita, data, gambar, fakta, pesan, opini dan komentar yang dibutuhkan agar dapat dimengerti dan beraksi secara jelas terhadap kondisi lingkungan dan orang lain agar dapat mengambil keputusan yang tepat.

2.      Influence
Pada fungsi ini komunikator mempengaruhi klien dalam arti komunikator menginginkan pendengarnya (komunikan) mempercayai bahwa fakta atau informasi yang disampaikan akurat dan layak untuk diketahui.

3.      Comforting
Dunia entertainment telah banyak muncul dari produk komunikasi, misalnya lawak, menyanyi, drama, sastra, seni dan lain-lain.


4.      Relational
Komunikasi interpersonal membantu kita dalam membentuk suatu relasi (person to person). Karena manusia adalah mahluk sosial, maka kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain merupakan kebutuhan yang paling besar.

5.      Identify
Menyediakan bagi bangsa, kelompok individu kesempatan memperoleh berbagai pesan yang diperlukan mereka agar mereka saling kenal dan mengerti, menghargai kondisi, pandangan dan keinginan orang lain ( Effendy, 2002).



















BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dapat kami simpulkan bahwa komunikasi merupakan proses pengiriman atau pertukaran (stimulus, signal, symbol, informasi) baik dalam bentuk verbal maupun non verbal dari pengirim ke penerima pesan dengan tujuan adanya perubahan (baik dalam aspek kognitif, afektif maupun psikomotor) dan tujuan komunikasi merupakan mengharapkan pengertian, dukungan, gagasan dan tindakan komunikator dapat diterima oleh orang lain.

B.     Saran
Dalam keterbatasan pengetahuan yang kami miliki, tentu dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan kejanggalan dalam  penulisan makalah ini, maka untuk itu kami sangat mengharapkan motivasi, saran dan bimbingan dari Bapak/Ibu Dosen pengajar serta teman-teman, sehingga kami dapat membuat makalah dengan baik.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar